Daun Mudha

Tujuan Praktikum :
Setelah melakukan praktikum ini mahasiswa di harapkan mampu :
1. Mengenal dan menentukan tipe-tipe perkecamhana biji yang di amati
2. Menetukan potensi biji yang paling cepat berkecambah




III. Alat dan Bahan
Alat
1. Kamera
2. Bak penanaman
3. Gembor
4. Pensil, pulpen
5. Kertas buram
6. Wadah biji
Bahan :
1. Pasir
2. Pestida
3. Air
4. Biji Durian
5. Biji Kedelai
6. Biji Jagung
7. Biji Kenau
8. Biji matahari
9. Biji Padi
10. Kacang Tanah
11. Kencur
12. Jahe
13. Kunci
14. Kunyit

VI. Metodeologi
Waktu dan Tempat Praktikum Pengamatan tipe-tipe perkecambahan di laksanakan pada hari Selasa 5 Januari 2010 di Green House Tanaman Politeknik Negeri Jember.




V. Prosedur Pelaksanaan Praktek
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Mengisi Bak semai dengan Pasir sebanyak ¾ bak
3. Melembabkan Media pasir dengan air
4. Menyediakan benih/biji yang akan di semai
5. Menyemprotkan pestisida pada permukaan media
6. Meratakan pestisida pada media
7. Menanam benih
8. Mengamati hasil perkecambahan biji selama semainggu
9. Menggambarkan di dalam kertas HVS.

VI. Hasil Pengamatan

VII. Pembahasan

Praktikum perkecambahan biji di lakukan dengan menggunakan media pasir dan di semprot dengan pestisida. Adapun beberapa benih yang di tanam adalah : benih kedelai, benih jagung, benih kacang panjang, enih kenau, benih matahari, kunci, benih durian, kunyit, jahe dan kencur. Perkecambahan ini bertujuan untuk mengetahui tipe perkecambahan masing-masing benih yang di amati, pengamatan dilakukan setiap hari selama seminggu, dengan mengamati dan mengukur kapan keluarnya radicula, plumula,kotiledon, dan berapa panjangnya, pengukuran panjang di tentukna berdasarkan rata-rata. Caranya kita mengukur keluarnya radicula yang terpanjang dan yang terpendek kemudian hasilnya kita tambahkan dan di bagi dua. Hasil dari pembagian tersebut adalah merupakan rata-rata panjang keluarnya radicula setiap hari. Setelah seminggu kita menetukan kecambah yang keluar drai masing-masing benih di gologkan kepada tipe perkecambahan apa. Menurut Lita Sutopo (1987), Type perkecambahan biji, ada 2 yaitu :
1. Type Epigeal , dimana munculnya radikal di ikuti dengan memanjangnya hipokotil secara keseluruhan dan membawa serta kotiledon dan plumula ke atas pemukaan tanah,
2. Type Hipogeal, dimana munculnya radikel di ikuti dengan pemanjangan plumula, hipokotil tidak memenjang ke atas permukaan tanah sedangkan kotiledon tetap berada di dalam kulit biji di bawah permukaan tanah.

Perkecambahan merupakan tahap awal perkembangan suatu tumbuhan, khususnya tumbuhan berbiji. Dalam tahap ini, embrio di dalam biji yang semula berada pada kondisi dorman mengalami sejumlah perubahan fisiologis yang menyebabkan ia berkembang menjadi tumbuhan muda. Tumbuhan muda ini dikenal sebagai kecambah. Perkecambahan diawali dengan penyerapan air oleh biji, melunaknya kulit benih dan hidrasi dari protoplasma. Tahap kedua di mulai dengan kegiatan-kegiatn sel dan enzim-enzim serta naiknya tingkat respirasi benih.tahap ketiga merupakan tahap dimana terjadi penguraian bahan-bahan seperti karbohidrat, lemak dan protein menjadi bentuk-bentuk yang melarut dan di translokasikan ke titik-titik tumbuh. Tahap ke empat adalah asimilasi dari bahan-bahan yang telah di uraikan tadi di daerah meristematik untuk menghasilkan energy bagi kegiatan pembentukan komponen dan pertumbuhan sel-sel baru tahap kelima adalah pertumbuhan dari kecambah melalui proses pembelahan, pembesaran, dan pembagian sel pada titik-titik tumbuh.
Pada proses perkecambahan ada beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu faktor dalam dan faktor luar. Faktor dalam meliputi : tingkat kemasakan benih, ukuran benih, dormasni, dan penghambat perkecambahan. Sedangkan faktor luar meliputi : air, temperatur, oksigen, cahaya dan medium.

VIII. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan selama seminggu maka dapat di ketahui bahwa yang tergolon kedalam tipe perkecambahan epigeal adalah ……. Sedangkan yang tergolong pada tipe perkecambahan hypogeal adalah ……….. sedangkan benih yang paling cepat betkecambah adalah dan pada akhir pengamatan radicula ter[panjang terdapat pada benih………